Ketika Komputer tidak tersedia

Peralatan TIK pada sebagian orang sudah menjadi kebutuhan di dalam melaksanakan tugas, dan sebagian orang menganggap peralatan TIK ( yang saya maksud adalah Laptop, LCD, Printer, Internet, Akses Point ) bukan merupakan barang yang mahal dan langka, tetapi apa jadinya kalau dalam sebuah pelatihan ditemukan keadaan: Peserta tidak punya labtop, printer tinta habis, dokumen yang dibutuhkan secara manual tidak tersedia, LCD yang tersedia tidak bisa mendisplaykan secara penuh (cacat)?   hemm harus pakai apa?

Singkat cerita kebetulan saya mendapatkan tugas BINTEK KTSP, materi yang akan dibahas diantaranya adalah Analisis kontek, pemanfatan analisis kontek dalam penilaian, RKAS dan Bahan Ajar Bahan Ujian berbasis TIK, Pendidika Karakter Bangsa dan 3P (Penampilan pelayanan dan Prestasi). Seperti biasanya selalu ada komunikasi awal dengan peserta sebagai penjajakan untuk menentukan analisis konteks perlu di sampaikan atau tidak, mengingat analisis konteks hampir semua sekolah sudah melakukan, kesepakatannya analisis konteks perlu disampaikan karena teman-teman peserta ternyata selama ini belum melalukan.

Dari pertama agak kaget, kok peserta tidak bawa laptop padahal dalam undangan sudah jelas dipersyaratkan bawa laptop, pikiran saya gak papa gak bawa laptop mungkin sudah bawa dokumen, sedangkan saya sendiri sudah semua file sudah saya siapkan dalam satu folder dan juga tersedia file yang sudah dibakar di CD, saya juga bawa acces point untuk pertukan data dari komputer saya ke komputer peserta.

Pembahasan analisis kontek kita mulai dari Standar Isi, yang dibutuhkan permendiknas no 22 tahun 2006 beserta lampirannya, dari sinilah muncul masalah: Peserta tidak bawa laptop, tidak punya print out dokumen lampiran SI, Sedangkan dokumen yang saya bawa berupa file digital.

Pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya:

  • TIK sudah menjadi bagian kegiatan kita, tetapi kita harus siap disaat TIK tidak bisa membantu kita (Ibarat bawa kartu ATM tetapi tidak ada mesin ATM),
  • Teman_teman bisa menambahi hikmah yang lain??

6 pemikiran pada “Ketika Komputer tidak tersedia

  1. TIK memang penting tapi terkadang ada kendala, khususnya sekolah yang lagi berkembang dengan dana yang pas-pasan. Oleh karena itu seorang guru harus lebih kreatif dalam mengelolah sumber belajarnya.

    =====
    ya pak bener, terima kasih atas masukannya

  2. setiap workshop wajib bawa laptop, semua materi dikemas dalam satu CD lebih oke, daripada dibukukan mungkin 1000 halaman memakan banyak kertas, berapa pohon lagi yang harus ditebang untuk membuat kertas. 1 pohon mencukupi oksigen untuk 20 orang

    === tankkiyu pandangannya

  3. Memang seharusnya semua itu dipikirkan peserta secara matang – matang. Itu hanya masalah punya gadget atau tidak Pak, tapi kalau lebih dalam lagi dibahas, maka akan muncul pertanyaan, gadget itu diisi aplikasi bajakan atau asli?
    Jika mempunyai satu masalah kemudian dibiarkan pasti akan muncul masalah lain lagi yang lebih sulit untuk dibina…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s